Agung tribowo
XI IPA
RESENSI NOVEL
Judul :
sang pemimpi
Pengarang : andrea hirata
Penerbit : PT. bentang pustaka
Tebal : x + 292 halaman
Ini adalah buku kedua tetraloginya
andrea hirata , ending yang sangat mengesankan ,hmm. Aku suka alurnya bagus, menarik,
tema. Cerita yang sederhana tapi terbungkus kalimat – kalimat yang penuh makna.
Tapi sayangnya novel ini kurang ada sinergi dengan buku pertama, yang namanya
tetralogi, kan ada 4 buku, seharusnya sich ada kesinambungan yang bagus.
Memang, laskar pelangi masih sedikit disebut-sebut, tapi belum mewakili
kesinambungan yang bagus. Berhubung sudah terbuai sosok Arai, Ikal, dan
Jimbron. Jadi nggak masalah . pasti
novelnya sangat berkesan dan begitu menggugah.
Tiga orang pemimpi. Setelah tamat
SMP , melanjutkan ke SMA ,, bukan maen…. Disinilah perjuangan dan mimpi ke tiga
pemberani ini di mulai. Ikal , salah satu dari anggota laskar pelangi, Arai,
saudara sepupu arai yang sudah yatim piatu sejak SD dan tinggal dirumah ikal,
dan jimbron, anak angkat seorang pendeta yang sangat baik dan tidak memaksakan
keyakinan jimbron, malah menghatarkan jimbron menjadi muslim yang taat.
Arai dan ikal begitu pintar dalam
sekolahnya, sedangkan jimbron, sipenggemar kuda ini biasa – biasa saja. Malah
menduduki rangking 78 dari 160 siswa. Sedangkan ikal dan arai selalu menjadi 5
dan 3 besar. Mimpi mereka sangat tinggi, karena bagi arai, orang susah seperti
mereka tidak akan berguna tanpa mimpi – mimpi. Mereka berdua memiliki mimpi
yang tinggi yaitu melanjutkan study ke sarbone, prancis . mereka terpukau
dengan cerita pak beia, guru seninya ,yang selalu menyebut-nyebut indahnya kota
itu. Kerja keras. menjadi kuli ngambat mulai pukul 2 pagi sampai jam 7 .pagi
dan dilanjutkan dengan sekolah, itulah perjuangan ke3 pemuda itu. Mati-matian
menabung demi mewujudkan impiannya. Yahh meskipun, kalau dilogika, tabungan
mereka tidak akan cukup untuk kesana. Tpi jiwa optimisme. Arai tak terbantahkan
.
Setelah selesai SMA , arai dan ikal
merantau ke jawa, bogor tepatnya. Sedangkan jimbron lebih memilih menjadi
pekerja ternak kuda di belitong. Jimbron menghadiahkan ke 2 celengan kudanya
yang berisi tabunganya selama ini kepada ikal dan arai. Dia yakin bahwa ikal
dan arai sampai ke perancis , maka jiwa jimbron pun akan selalu bersama mereka
berbulan-bulan terkatung – katung di bogor mencari pekerjaan untuk bertahan
hidup, susahnya mintak ampun. Akhirnya setelah banyak pekerjaan tidak
bersahabat ditempuh, ikal diterima menjadi tukang sortir (tukang pos) dan arai
memutuskan untuk merantau ke kalimantan tahhun berikutnya, ikal memutuskan
untuk kuliah di ekonomi UI . dan setelah lulus ada lowongan untuk mendapatkan
beasiswa S2 ke eropa. Beribu-ribu pesaing berhasil ia singkirkan dan akhirnya
sampai lah pada pertandingan untuk memperebuka 15 besar.
Saat wawancara tiba,
tidak disangka , profesor pengujunya begitu terpukau dengan proposal riset yang
diajukan ikal, meskipun hanya berlatar belakang sarjana ekonomi yang masih
berkerja sebagai tukang sortir, tulisanya begitu hebat . akhirnya setelah wawancara
selesai, siapa menyangka. Kejutan yang luar biasa . arai pun ikut dalam
wawancara itu. Bertahun-tahun tanpa kabar berita, akhirnya mereka berdua
dipertemukan dalam suatu forum yang begitu inah dan terhormat.
Begitu arai, selalu penuh dengan
kejutan. Semua ini sudah direncanakannya ber tahun-tahun. Ternyata dia kuliah
di universitas mulawarman dan mengambil jurusan biologi. Tidak kalah dengan
ikal, proposal risetnya juga begitu luar biasa dan berbakat untuk menghasilkan
teori baru.
Akhirnya sampai juga mereka pulang
kampung ke belitong. Dan ketika surat datang, mereka berdebar-debar membuka
isinya. Pengumuman penerima beasiswa ke eropa. Arai begitu sedih karena dia
sangat merindukan kedua orang tuanya. Sangat ingin membuka kabar itu bersama
orang yang sedang dia rindukan. Kegelisahaan dimulai. Tidak kuasa mengetahui
isi surat itu. Akhirnya ikal keterma di perguruan tinggi , sarbone peancis.
Setelah perlahan mencocokan dengan surat arai, subhanallah inilah jawaban dari
mimpi-mimpi mereka . keua sang pemimpi ini di terima di universitas yang sama .
tapi ini bukan akhir dari segalanya . disinilah perjuangan dari mimpi itu
dimulai, dan siap melahirkan anak-anak mimpi berikutnya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar